Resume Pelatihan Belajar Menulis PGRI, Pertemuan ke-1

Senin, 17 Januari 2022


                                                    Judul                : Ide Menulis Bagi Guru
                                                    Narasumber    : Wijaya Kusuma, M. Pd
                                                    Moderator       :  Maesaroh, M. Pd  
                                                    
Senin malam, 18 Januari 2021 pukul 19.30 merupakan pertemuan perdana bagi peserta pelatihan menulis PGRI gelombang 23 dan 24. Pertemuan pertama ini dipandu oleh moderator yaitu ibu Maesaroh, M. Pd dari kabupaten Lebak. Acara dibuka dengan pembacaan do'a. Selanjutnya dijelaskan role pertemuan yang sama untuk 29 pertemuan ke depan yang terdiri dari, pembukaan, penjabaran materi, tanya jawab dan penutup. Selanjutnya moderator memperkenalkan Narasumber.

Narasumber malam ini adalah seorang guru hebat Sang Blogger Persahabatan, yang menyatukan seluruh guru penulis dari seantero pelosok Negeri. Beliau bernama Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd, biasa disapa Omjay seorang guru dari Labschool jakarta yang sangat humble. Beliau adalah founder kelas menulis dari gelombang 1-24, founder kelas bicara, serta founder kelas Guru Motivator Literasi Digital. 

Prestasi yang ditorehkan beliau layak di acungi jempol, pernah menjadi tamu undangan spesial untuk Bapak Presiden Ir. Joko Widodo. Beliau merupakan Inspirator dan Motivator handal yang pernah melangkahkan kaki nya hingga Negeri Kangguru. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Omjay silakan para pembaca mengunjungi https://wijayalabs.com/about.

Setelah memperkenalkan diri secara singkat dan menyapa peserta Omjay mulai memberikan materi tentang ide menulis. Omjay dulu juga bukanlah seorang guru yang senang menulis, sampai Allah mentakdirkan beliau bertemu seorang blogger terkenal yang menjabat sebagai kepala sekolah. Sejak itu Omjay suka menulis dan bisa berkeliling dunia (kecuali Amerika) berkat menulis, semoga keinginan Omjay terkabul untuk mengunjungi benua Amerika.

Ide Menulis
Ide menulis ada di mana-mana, cuma kita belum terbiasa menuangkan dalam bentuk tulisan. Apa saja bisa jadi ide menulis diantaranya:

1. Sebagai seorang guru banyak hal yang bisa kita tulis ada di hadapan kita seperti pengalaman mengajar, tentang peserta didik dengan berbagai karakter, tentang alumni yang telah sukses
2. Tentang keseharian kita, kesendirian dan sahabat-sahabat kita
3. Tentang masyarakat sekitar kita 
4. Apa yang kita lihat dan alami bisa menjadi tulisan
5. Semua hal di sekeliling kita bisa menjadi ide tulisan

Ide menulis itu terkadang muncul saat kita sendiri, tapi untuk menyalurkan ide menulis itu kita harus belajar menulis tanpa ide.

Menulis Tanpa Ide

Menulis tanpa ide dilakukan dengan menuliskan apa yang kita rasakan, apa yang kita lakukan dan apa yang kita inginkan.  Hakikat menulis adalah menyampaikan pesan kepada pembaca. Buatlah pembaca menarik diawal alinea sehingga melanjutkan ke alinea berikutnya sampai akhir. Om Jay memulai menulis dengan membuat tiga alinea. Alinea pendahuluan dimulai dengan menyapa pembaca atau bisa juga langsung menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Kemudian Om Jay meminta peserta untuk menulis tiga alinea tentang PGRI. Banyak peserta yang menulis, beberapa tulisan mendapat apresiasi dari OmJay.

Hampir semua guru di Indonesia berpendidikan S1, sebagaimana kita ketahui sarjana S1 sudah pernah menulis minimal skripsi. Oleh karena itu kemampuan menulis guru di Indonesia tidak diragukan lagi. Masalahnya adalah kurang berlatih menulis setiap hari, belum menyempatkan waktu untuk membaca tulisan orang lain. Itulah sebabnya banyak guru yang belum terampil menulis. Setelah menulis skripsi, kemampuan menulisnya seolah tersembunyi dibalik lemari perpustakaan. 

Om Jay punya suatu mantra ajaib yaitu menulislah setiap hari dan buktikan apa yang kan terjadi.  Semoga Saya bisa mengikuti untuk menulis setiap hari. Sesi selanjutnya dalah tanya jawab.







Comments

Post a Comment