Ringkasan Pelatihan Menulis PGRI Gelombang 24
Pertemuan Ke-5


Judul                     : Menulis Buku Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Hari/Tanggal       : Rabu, 26 Januari 2022

Narasumber       : Aam Nurhasanah, S. Pd

Moderator          : Dail Ma’ruf

Acara dibuka dengan oleh moderator yaitu Pak Dail Ma’ruf selanjutnya semua peserta dipersilakan berdo’a menurut agama masing-masing, bagi yang muslim membaca Alfatihah. Selanjutnya moderator memperkenalkan narasumber pada malam ini. Bu Aam Nurhasanah sosok guru inspiratif dengan segudang prestasi nasional. Narasumber telah mempuyai 4 buku solo dan 41 Judul buku antologi, modul dan beliau juga menjadi narasumber Guru Motivator Literasi Digital (GMLD). Untuk lebih jauh mengenal Narasumber silakan ke https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html.

Narasumber kembali menceritakan perjalanan beliau menjadi penulis, Tak lupa mengucapkan terima kasih pada Om Jay, selaku founder kelas menulis PGRI yang juga merupakan Guru Blogger Indonesia, yang telah menularkan virus lietrasi dan ngeblog. Narasumber hebat ini ternyata juga alumni kelas Belajar Menulis PGRI  gelombang 8 awalnya pada bulan April 2020, namun di gelombang ini tidak fokus dan tertinggal membuat resume sehingga tidak lulus. Sempat patah semangat dan gugur di gelomang 8 hampir menyerah. Kemudian kembali bersemangat dan bangkit bergabung lagi pada gelombang 12. Pada gelombang 12 inilah narasumber menemukan semangat dan kekuatan baru untuk terus menulis resume hingga akhir. Intinya kita harus BERSEMANGAT.

Narasumber pernah kagum pada moderator yang dibawakan oleh Mr. BAMS dan Bu Fatimah, kemudian membayangkan betapa bahagianya menjadi moderator dan mendampingi peserta kelas menulis. Alhamdulillah keinginan Narasumber tercapai setelah lulus menjadi alumni gelombang 12. Sayapun jadi membayangkan hal yang sama, semoga bisa lulus digelombang 24 ini aamiin ya Allah.

Setelah lulus dari gelombang 12, secara bertahap Narasumber menempa diri dan terus melesatkan prestasinya sehingga naik kelas, Maksudnya naik kelas adalah berproses dari nol sampai bisa ketempat lebih tinggi. Tadinya belum pernah menulis, setelah memulai menulis antologi, buku solo kemudian menjadi editor, narasumber dan banyak lagi. Berbagai apresiasi telah diterima oleh Narasumber diantaranya dari PGRI Lebak, mendapat kesempatan kolaborasi menulis dengan Prof. Eko Indrajit dan diterbitkan oleh Penerbit Mayor PT. Andi Offset.

Memulai menulis buku antologi di gelombang 12, kemudian menulis buku solo pertama. Kesempatan menjadi moderator dijadikan lagi buku solo kedua, kemudian ikut lomba blog dan menjadi juara dan dijadikan buku solo ketiga. Setelah menjadi pemenang lomba blog naik kelas menjadi editor. Buku Parenting 4.0  buku solo keempat dan menembus penerbit Mayor, buku ini diselesaikan hanya dalam waktu satu pekan, wow sungguh luar biasa. Moderator juga bertanya tentang hai ini, ini rahasianya 1 hari selesaikan 1 Bab, 10 halaman A4. Selama 6 hari satu bab jadi 60 halaman. Jika dipindah ke A5 jd 120 halaman. 1 hari untuk editing, Selesai.

Bahkan siswa dari Narasumber yang bernama Juminah sudah mulai mengikuti jejak gurunya yang hebat ini, dengan menulis sebuah novel berjudul Seindah Takdir Cinta adalah novel romantis karyanya. Beliau mengetik naskah hanya melalui WhatsApp, Tebalnya 300 halaman, Inspiratif sekali. Semoga lebih banyak lagi yang terinspirasi dari Nara Sumber hebat kita malam ini.

Dari tanya jawab ada beberapa hal bisa saya tangkap diantaranya:

1. menulis membuat beliau bahagia, sehingga tidak pernah merasa capek dan tiada hari tanpa menulis, jadi menulis adalah kebutuhan . Jadikan menulis sebagi passion atau gairah yang terus memompa untuk berkarya mengukir keabadian

2. Niatkan untuk fokus mengikuti kelas menulis, hasilkan karya buku antologi dan buku solo

3. Supaya buku kita berbobot carilah referensi yang banyak bisa dengan klik Google Scholar atau Academia

4. Membuat skala prioritas tugas sesuai dengan dealine masing-masing.

5. Untuk naik kelas itu berani berproses dari nol, berani ikut tantangan menulis antologi, buku solo, kurator, editor samapi lomba blog.

6. Jika mengalami bosan berhenti sejenak, mencari hiburan dengan hobi yang lain.

7. Membacalah jika ingin mengenal dunia, Menulislah jika ingin dikenal dunia.

8. Ide menulis banyak sekali misalnya dari pengalaman yang berharga, hal-hal disekitar kita 

Membayangkan sosok Narasumber dengan begitu banyak hal yang dilakukan, tentu saja beliau telah mampu mengatur waktu, membuat skala prioritas dan melaksanakannya, punya komitmen, selalu penuh semangat, punya target dan mampu mengatasi rasa bosan. Pokoknya luar biasa, semoga selalu sehat Bu Aam Nuhasanah terima kasih atas materinya malam ini, Trima kasih juga untuk pak Dail sebagai moderator yang sabar semoga selalu sehat. 


 

Comments

Post a Comment