Judul : Menulis Buku Membuatku Naik Kelas dan
Berprestasi
Hari/Tanggal : Rabu, 26 Januari 2022
Narasumber : Aam Nurhasanah, S. Pd
Moderator : Dail Ma’ruf
Acara dibuka dengan oleh moderator
yaitu Pak Dail Ma’ruf selanjutnya semua peserta dipersilakan berdo’a menurut
agama masing-masing, bagi yang muslim membaca Alfatihah. Selanjutnya moderator
memperkenalkan narasumber pada malam ini. Bu Aam Nurhasanah sosok guru inspiratif
dengan segudang prestasi nasional. Narasumber telah mempuyai 4 buku solo dan 41
Judul buku antologi, modul dan beliau juga menjadi narasumber Guru Motivator
Literasi Digital (GMLD). Untuk lebih jauh mengenal Narasumber silakan ke https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html.
Narasumber kembali menceritakan
perjalanan beliau menjadi penulis, Tak lupa mengucapkan terima kasih pada Om
Jay, selaku founder kelas menulis PGRI yang juga merupakan Guru Blogger
Indonesia, yang telah menularkan virus lietrasi dan ngeblog. Narasumber hebat
ini ternyata juga alumni kelas Belajar Menulis PGRI gelombang 8 awalnya pada bulan April 2020,
namun di gelombang ini tidak fokus dan tertinggal membuat resume sehingga tidak
lulus. Sempat patah semangat dan gugur di gelomang 8 hampir menyerah. Kemudian
kembali bersemangat dan bangkit bergabung lagi pada gelombang 12. Pada
gelombang 12 inilah narasumber menemukan semangat dan kekuatan baru untuk terus
menulis resume hingga akhir. Intinya kita harus BERSEMANGAT.
Narasumber pernah kagum pada
moderator yang dibawakan oleh Mr. BAMS dan Bu Fatimah, kemudian membayangkan
betapa bahagianya menjadi moderator dan mendampingi peserta kelas menulis.
Alhamdulillah keinginan Narasumber tercapai setelah lulus menjadi alumni
gelombang 12. Sayapun jadi membayangkan hal yang sama, semoga bisa lulus
digelombang 24 ini aamiin ya Allah.
Setelah lulus dari gelombang 12,
secara bertahap Narasumber menempa diri dan terus melesatkan prestasinya
sehingga naik kelas, Maksudnya naik kelas adalah berproses dari nol sampai bisa
ketempat lebih tinggi. Tadinya belum pernah menulis, setelah memulai menulis antologi,
buku solo kemudian menjadi editor, narasumber dan banyak lagi. Berbagai
apresiasi telah diterima oleh Narasumber diantaranya dari PGRI Lebak, mendapat
kesempatan kolaborasi menulis dengan Prof. Eko Indrajit dan diterbitkan oleh
Penerbit Mayor PT. Andi Offset.
Memulai menulis buku antologi di
gelombang 12, kemudian menulis buku solo pertama. Kesempatan menjadi moderator
dijadikan lagi buku solo kedua, kemudian ikut lomba blog dan menjadi juara dan
dijadikan buku solo ketiga. Setelah menjadi pemenang lomba blog naik kelas
menjadi editor. Buku Parenting 4.0 buku
solo keempat dan menembus penerbit Mayor, buku ini diselesaikan hanya dalam
waktu satu pekan, wow sungguh luar biasa. Moderator juga bertanya tentang hai
ini, ini rahasianya 1 hari selesaikan 1 Bab, 10 halaman A4. Selama 6 hari satu
bab jadi 60 halaman. Jika dipindah ke A5 jd 120 halaman. 1 hari untuk editing, Selesai.
Bahkan siswa dari Narasumber yang
bernama Juminah sudah mulai mengikuti jejak gurunya yang hebat ini, dengan
menulis sebuah novel berjudul Seindah Takdir Cinta adalah novel romantis karyanya.
Beliau mengetik naskah hanya melalui WhatsApp, Tebalnya 300 halaman, Inspiratif
sekali. Semoga lebih banyak lagi yang terinspirasi dari Nara Sumber hebat kita
malam ini.
Dari tanya jawab ada beberapa hal
bisa saya tangkap diantaranya:
1. menulis membuat beliau
bahagia, sehingga tidak pernah merasa capek dan tiada hari tanpa menulis, jadi
menulis adalah kebutuhan . Jadikan menulis sebagi passion atau gairah yang
terus memompa untuk berkarya mengukir keabadian
2. Niatkan untuk fokus mengikuti
kelas menulis, hasilkan karya buku antologi dan buku solo
3. Supaya buku kita berbobot
carilah referensi yang banyak bisa dengan klik Google Scholar atau Academia
4. Membuat skala prioritas tugas
sesuai dengan dealine masing-masing.
5. Untuk naik kelas itu berani
berproses dari nol, berani ikut tantangan menulis antologi, buku solo, kurator,
editor samapi lomba blog.
6. Jika mengalami bosan berhenti
sejenak, mencari hiburan dengan hobi yang lain.
7. Membacalah jika ingin mengenal
dunia, Menulislah jika ingin dikenal dunia.
8. Ide menulis banyak sekali misalnya dari pengalaman yang berharga, hal-hal disekitar kita
Membayangkan sosok Narasumber
dengan begitu banyak hal yang dilakukan, tentu saja beliau telah mampu mengatur
waktu, membuat skala prioritas dan melaksanakannya, punya komitmen, selalu penuh
semangat, punya target dan mampu mengatasi rasa bosan. Pokoknya luar biasa,
semoga selalu sehat Bu Aam Nuhasanah terima kasih atas materinya malam ini, Trima
kasih juga untuk pak Dail sebagai moderator yang sabar semoga selalu sehat.
Keren....resumenyq lengkap....
ReplyDeleteMantap sekali bunda tulisannya enak dibaca
ReplyDeleteSemangat menulis salam literasi
ReplyDeleteLanjutkan bunda. Informatif
ReplyDeleteTop bgt Bunda Mulyati resumenya mantap
ReplyDeleteSemangat yaa. Raihlah kemenangan dan kesempatan
ReplyDeleteSmangaat selalu bundaa...
ReplyDeleteSemangat keren bu
ReplyDeleteResume yang lengkap dan bagus bunda,,,
ReplyDeleteResume yang bagus bun...👍🏻
ReplyDeleteBener Bun, menulis bisa bikin bahagia... komunikatif resumenya, mantap.
ReplyDeleteMenulis itu jadi mudah kalau didasari cinta
ReplyDelete